Breaking News

Gejala Keracunan Makanan

Sekilas Tentang Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh konsumsi makanan basi atau terkontaminasi. Gejalanya bervariasi tergantung penyebab dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Ada banyak agen penyebab potensial seperti mikroba berbahaya dan bahkan bahan kimia beracun yang terbentuk ketika makanan rusak.

Istilah "Keracunan Makanan" adalah keliru karena sebagian besar infeksi disebabkan oleh patogen seperti bakteri dan virus daripada racun alami atau buatan. Beberapa disebabkan oleh reaksi yang tidak wajar terhadap makanan, terutama alergi. Efek keracunan makanan bersifat akut, biasanya berlangsung sekitar 3 hari hingga seminggu.

 


Penyebab Keracunan Makanan

Keracunan makanan disebabkan karena alasan berikut:

Keracunan makanan sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Salmonella, E.coli dan Listeria sejauh ini merupakan bakteri paling berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan. Campylobacter dan Clostridium botulinum adalah bakteri mematikan yang merusak makanan kaleng.

Keracunan makanan juga disebabkan oleh virus. Norovirus, rotavirus, sapovirus, astrovirus menyebabkan beberapa kasus keracunan makanan setiap tahun. Hepatitis A adalah kondisi serius yang dapat ditularkan melalui makanan.

Patogen ditemukan di semua makanan yang dimakan manusia. Saat Anda memanaskan makanan, sebagian besar patogen terbunuh. Makanan mentah adalah penyebab utama keracunan makanan. Produk susu, daging dan telur bahkan lebih terkontaminasi.

 

Gejala Keracunan Makanan

Gejala keracunan makanan utama meliputi:

Sakit Perut dan Kram: Dalam kasus keracunan makanan, mikroorganisme berbahaya menghasilkan zat beracun yang menyebabkan peradangan pada lapisan usus dan perut. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan kram di perut.

Diare: Diare adalah gejala utama keracunan makanan. Hal ini ditandai dengan sering buang air besar encer dan encer. Ini terjadi karena peradangan tidak memungkinkan usus menyerap kembali air dan cairan lain yang dikeluarkan selama pencernaan.

Sakit kepala: Keracunan makanan menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Hal ini menyebabkan sakit kepala. Otak menyusut sementara karena kehilangan air, yang menyebabkan sakit kepala.

Muntah: Ini adalah salah satu gejala utama keracunan makanan. Ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan racun. Dengan demikian, ia mengangkat isi perut dan memaksanya keluar dari mulut.

Demam dan Menggigil: Pirogen, yang merupakan zat penghasil demam, meningkatkan suhu tubuh. Tubuh menggigil untuk menaikkan suhu, yang menyebabkan menggigil.

Ini adalah gejala utama keracunan makanan.

No comments