Breaking News

Bioteknologi dan Prinsipnya

 Bioteknologi adalah penggunaan teknologi untuk memodifikasi atau memanipulasi sistem biologis. Bioteknologi menggunakan sistem kehidupan untuk membuat produk yang berbeda.

Bioteknologi banyak digunakan di beberapa bidang seperti pertanian, kedokteran, genetika dan produksi berbagai produk komersial seperti alkohol, anggur, bahan kimia, dll. Orang telah menggunakan bioteknologi selama berabad-abad untuk tujuan pembuatan bir dan pembuatan kue.

 


Apa itu Bioteknologi?

Bioteknologi adalah penggabungan biologi dan teknologi untuk kemajuan dan pembangunan berkelanjutan kita. Bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika, bioinformatika dan rekayasa bioproses.

Rekayasa genetika digunakan untuk mengubah komposisi genetik suatu organisme. Ini banyak digunakan untuk menyisipkan gen pilihan seperti gen tahan hama atau tahan antibiotik, dll. ke inang dengan menggunakan vektor kloning. Ini mengintegrasikan gen yang diinginkan dalam genom inang dan transformasi dapat dilihat pada fenotipe inang.

Dalam Rekayasa Bioproses, produksi berbagai produk seperti enzim, antibodi, asam organik, vaksin, dll difasilitasi dan dilakukan dalam skala besar. Mikroorganisme yang diinginkan ditumbuhkan di bawah kondisi yang terkendali, steril dan sesuai untuk tujuan ini.


Prinsip Bioteknologi

Bioteknologi modern sangat bergantung pada rekayasa genetika.

 

Rekayasa genetika

Prinsip rekayasa genetika adalah memanipulasi dan memodifikasi materi genetik suatu organisme atau tanaman untuk menyisipkan sifat-sifat yang diinginkan. Teknologi DNA rekombinan merupakan pilar utama rekayasa genetika.

Teknologi DNA rekombinan adalah teknik untuk mengubah gen suatu organisme atau tanaman. Gen yang diinginkan dimasukkan ke dalam inang menggunakan teknologi DNA rekombinan. Tuan rumah menunjukkan sifat yang diinginkan secara fenotip, yang diatur oleh gen yang disisipkan.

Teknologi DNA rekombinan melibatkan langkah-langkah utama berikut:

Pemilihan gen yang diinginkan

Pemilihan vektor untuk transfer gen yang dikenal sebagai vektor kloning, mis. plasmid

Penyisipan DNA rekombinan ke dalam inang

Mempertahankan DNA yang diperkenalkan di inang sehingga diteruskan ke generasi berikutnya

Teknologi DNA rekombinan membutuhkan berbagai alat seperti vektor, inang dan enzim seperti enzim restriksi, ligase, polimerase, dll.

 

Proses

Enzim restriksi dikenal sebagai gunting molekuler, yang memotong urutan DNA yang diinginkan.

DNA ini kemudian diligasi ke dalam vektor dengan bantuan ligase sebelum dimasukkan ke dalam organisme inang.

Kombinasi DNA-vektor dikenal sebagai DNA Rekombinan yang kemudian diubah menjadi inang.

DNA rekombinan ini, juga dikenal sebagai DNA asing dikalikan di dalam inang.

Kemudian diberikan kondisi optimum untuk menginduksi ekspresi protein target. Protein ini dikenal sebagai protein rekombinan.

Banyak tanaman rekayasa genetika diproduksi menggunakan teknologi ini, mis. Kapas Bt merupakan jenis kapas yang tahan hama.

Rekayasa Bioproses

Bioteknologi modern bertanggung jawab atas kemajuan dalam industri farmasi. Ini membantu dalam produksi dan penyimpanan produk seperti antibiotik, enzim, vaksin, dll dalam skala besar.

Kultur dalam jumlah besar dapat diperoleh dengan melakukan perbanyakan organisme dalam bioreaktor dalam kondisi steril dan optimum. Kami mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari produk yang dibutuhkan menggunakan rekayasa bioproses.

Proses

Produk yang diperoleh mengalami serangkaian proses sebelum dipasarkan.

Produk dimurnikan melalui proses yang disebut pemrosesan hilir dan diformulasikan dengan menjalani uji klinis.

Produk menjalani pemeriksaan kualitas yang ketat sebelum menjalani uji coba lebih lanjut.

Proses modern dalam bioteknologi digunakan untuk kesejahteraan manusia dan memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan kita. Produk telah sangat meningkatkan berbagai obat-obatan dan produksi makanan. Penelitian ekstensif sedang dilakukan di bidang ini untuk memerangi berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.



No comments