Breaking News

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR DAUN TEH (Camellia sinensis L, v. assamica) TUA HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN PELARUT AKUADES DAN ETANOL

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang uji efektivitas antibakteri ekstrak kasar
daun teh tua hasil ekstraksi menggunakan pelarut akuades dan etanol. Penelitian
ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan alam sebagai antibakteri alami. Allah
telah menjelaskan dalam al-Qur an surat An-Nahl [26] ayat 11 bahwa segala apa
yang ada di bumi untuk kemaslahatan manusia termasuk tumbuh-tumbuhan yang
dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan. Penelitian ini ingin mengetahui bahwa
daun teh tua berpotensi sebagai antibakteri.
Ekstraksi daun teh tua dilakukan menggunakan metode maserasi dengan
pelarut akuades dan etanol. Masing-masing ekstrak dilakukan identifikasi
golongan senyawa aktif dalam daun teh tua. Uji antibakteri pada penelitian ini
dilakukan 2 tahap, yaitu tahap I uji antibakteri dari ekstrak akuades dan etanol
pada konsentrasi 30 mg/mL untuk mendapatkan ekstrak terpilih. Tahap II uji
antibakteri dengan variasi konsentrasi (30, 40, 50, 60, 70, dan 80 mg/mL) hasil
dari pelarut terpilih untuk mencari konsentrasi terbaik.
Hasil identifikasi ekstrak daun teh tua positif mengandung alkaloid,
katekin dan tanin. Ekstrak yang lebih baik sebagai antibakteri adalah akuades,
dengan nilai diameter zona hambat Micrococcus luteus sebesar 6,33 mm dan
Pseuodomonas fluorescens 4,00 mm. Uji efektivitas antibakteri pada bakteri M.
luteus dan bakteri P. fluorescens dengan variasi konsentrasi tidak berpengaruh
pada aktivitas antibakteri.
Kata kunci: daun teh (C. sinensis L, v. assamica) tua, uji golongan senyawa
aktif, uji antibakteri

No comments