Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Terhadap Spermatogenesis Mencit (Mus musculus).
Kata kunci: Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica), Spermatogenesis,
Mencit (Mus musculus).
Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman herba yang banyak
tumbuh disekitar sawah, kebun dan pegunungan. Secara umum pegagan terkenal
dengan makanan otak. Pada bagian daunnya, terdapat zat aktif triterpenoid
glikosida yang mempunyai fungsi antistress, antiinflamasi dan diduga sebagai
antifertilitas bagi pria. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui
pengaruh ekstrak daun pegagan terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan
adalah mencit sebagai kontrol, mencit yang diberi ekstrak daun pegagan dengan
dosis 75, 100 dan 125 mg/kg bb. Penelitian ini dilakukan di laboratorium
Bisistematik Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik
Ibarahim Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2009.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis Analisis Varian (ANOVA)
tunggal dengan taraf signifikansi 5% dan untuk mengetahui perbedaan pada setiap
perlakuan diakukan Uji Beda Nyata Terkecil 5%. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak Daun pegagan terhadap
Spermatogenesis Mencit. Perlakuan pemberian dosis 125 mg/kg/bb mampu
menurunkan jumlah sel spermatogenik lebih banyak dibandingakn dengan dosis
100 dan 75 mg/kg bb.
No comments