Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Pada Susu Kambing Segar.
Kata Kunci : Isolasi BAL, identifikasi bakteri BAL, BAL, susu kambing
Didalam hidup kita membutuhkan makanan untuk mencukupi kebutuhan
tubuh kita, Islam menganjurkan kepada kita untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman yang bersih, sehat dan halal. Di dalam Al-Qur’an telah disebutkan ayatayat
yang menjelaskan tentang anjuran untuk berpakaian, makan serta minum.
Dalam surat Al-A’raf ayat 31 dituliskan tentang perintah untuk berpakaian, makan
dan minum namun tetap dengan prinsip tidak berlebih-lebihan. Susu kambing
merupakan susu rendah laktosa yang mengandung nutrisi-nutrisi yang baik untuk
tubuh. Susu kambing mengandung laktosa sekitar 4,23 %. Laktosa atau gula susu
itu terlarut dalam susu sehingga memberikan rasa manis. Di dalam susu kambing
juga terdapat bakteri yang merugikan dan ada pula bakteri yang menguntungkan
bagi tubuh. Contoh bakteri yang menguntungkan bagi tubuh kita misalnya bakteri
asam laktat. Bakteri ini dapat digunakan sebagai starter untuk produk makanan
maupun minuman fermentasi. Identifikasi sangat penting untuk meningkatkan
mutu serta kualitas produk lanjut yakni yogurt dan makanan probiotik lain yang
sangat dibutuhkan oleh manusia.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran Malang pada
bulan Juli hingga September 2009. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) faktor dan 3 kali ulangan. Faktor
pertama adalah pH, level pH yang digunakan adalah 4,5, 5,5 dan 6,5. Faktor
kedua adalah suhu, level suhu yang digunakan adalah 250 C, 350 C, 450 C.
Adapun bakteri yang telah berhasil diisolasi dan diidentifikasi adalah bakteri asam
laktat (BAL) Lactobacillus plantarum, dan non bakteri asam laktat yaitu Bacillus
mycoides, serta Bacillus subtilis. Namun untuk mengetahui potensinya hanya
bakteri asam laktat saja yang akan di uji lanjut dengan uji pH dan suhu. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui kelayakan bakteri L. pantarum sebagai starter produk
makanan probiotik.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan
Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh pH dan suhu dalam perkembangan hidup
bakteri. Perlakuan pH 6,5 menunjukkan. Pertumbuhan sel terbaik dalam media
MRS broth. Perlakuan suhu 350 C menunjukkan pertumbuhan yang optimal. Suhu
yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal adalah 350 C, dan pH
optimal yaitu 6,5. Hal ini merupakan kombinasi perlakuan yang sangat efektif
untuk mendukung pertumbuhan bakteri Lactobacillus plantarum.
No comments