Breaking News

TEKNIK PRODUKSI INDUK JANTAN YY IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Abstract

Penerapan teknologi Nila Jantan YY ditujukan untuk menyediakan induk nila yang dapat memproduksi benih tunggal kelamin janan secara genetis menjadi alternatif yang penting untuk mengantikan teknologi pengarahan kelamin menggunakan hormon.
Teknologi Induk Jantan YY di adopsi untuk membuat teknik produksi induk yang dapat menghasilkan benih tuggal kelamin jantan.  Metodologinya memerlukan enam rangkaian proses kegiatan yang bertahap mulai dari tahap feminisasi pertama, verifikasi hasil feminisasi (Progeny Test I) dan feminisasi tahap kedua, verifikasi jantan berkromosom YY (Progeny test II) dan verifikasi betina berkromosom YY (Progeny Test III). Dua tahap terakhir adalah perbanyakan dan produksi massal induk jantan YY. Tahap Feminisasi pertama, dilakukan oleh Prof. Komar Sumatadinata dan Dr. Ratu Siti Aliah, menghasilkan induk ikan nila betina yang diduga memiliki kromosom XY yang kemudian dipelihara di BBPBAT Sukabumi sebagai implementasi kerjasama antara Dirjen Perikanan Budidaya dengan BPPT. 
Verifikasi betina XY dilakukan dengan mengawinkan induk betina hasil feminisasi dengan jantan normal dan anakannya akan menetukan induk tersebut XY atau XX, tergantung nisbah kelamin (sex ratio) jantan yang dihasilkan dari identifikasi kelamin secara visual setelah berukuran dewasa.  Turunan betina XY sebagian di-feminisasi kembali dan sebagian tidak di-feminisasi.  Verifikasi kedua dilakukan terhadap anakan jantan turunan induk betina XY dan menghasilkan induk jantan YY.  Verifikasi tahap ketiga dilakukan terhadap turunan betina XY yang di-feminisasi dan menghasilkan betina YY.
Perbanyakan dilakukan dengan memijahkan induk jantan YY dengan induk betina YY yang tidak sekerabat.  Anakan hasil perbanyakan sebagian difeminisasi untuk menghasilkan induk betina YY.  Induk hasil perbanyakan terdiri dari betina YY ukuran rataan 96 sampai 130 gram per ekor dan YY jantan ukuran 12-130 gram.  Pada bulan Juni 2006 telah dilakukan uji produksi masal Jantan YY dengan mengawinkan Betina YY dengan Jantan YY yang tidak satu keturunan.  Anakannya masih berupa benih ukuran rataan 2-3 cm.

Key Word : Verifikasi, progeny test, kromosom, feminisasinila jantan, larva, dan YY-supermale.

No comments