Breaking News

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI KOMPOS Azolla sp TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss)

ABSTRAK

Kata Kunci: Dosis, Waktu Aplikasi, Kompos Azolla sp, Bayam Merah
(Alternanthera amoena Voss)
Azolla sp merupakan tanaman paku-pakuan yang mempunyai potensi
sebagai bahan pupuk organik, pakan ternak dan pakan ikan yang bermutu tinggi.
Tanaman Azolla sp jika dijadikan pupuk organik dalam bentuk segar, kering atau
kompos sangat baik pada tanaman pangan di lahan kering dan tanaman sayuran.
Kompos Azolla sp juga dapat meningkatkan unsur hara dalam tanah sehingga
dapat dimanfaatkan oleh tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan. Oleh karena
itu kompos Azolla sp dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam
meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2
(dua) faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah Dosis Kompos Azolla sp
yakni dosis kontrol (D0), 35 g/tanaman (D1), 70 g/tanaman (D2), 105 g/tanaman
(D3). Faktor kedua adalah perlakuan waktu aplikasi, meliputi 2 minggu sebelum
tanam (W1), 1 minggu sebelum tanam (W2) dan 1 minggu setelah tanam (W3).
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan dengan
taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dosis 70 g/tanaman
kompos Azolla sp berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam
merah (Alternanthera amoena Voss) yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun,
luas daun, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan kadar antosianin pada
umur 35 HST. Pengaruh waktu aplikasi kompos Azolla sp menunjukkan pada
perlakuan 1 minggu sebelum tanam (W2) berpengaruh pada variabel tinggi
tanaman, jumlah daun, berat kering, berat basah, kadar antosianin, luas daun dan
kadar klorofil. Interaksi dosis dan waktu aplikasi kompos Azolla sp menunjukkan
pada perlakuan D2W2 (Dosis 70 g/tan dengan waktu aplikasi 1 minggu sebelum
tanam) berpengaruh pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat
kering dan berat basah, luas daun dan kadar klorofil. Variabel pengamatan kadar
antosianin tidak terdapat interaksi.

No comments